vendredi, juillet 08, 2005

Turis Meringis, Gersang Meradang

Hari Jumat yang lalu merupakan satu tonggak bersejarah dalam kehidupan saya. Akhirnya saya bisa keluar pulau Jawa tapi masih di Indonesia. Agak kasihan juga sih, saya belum pernah keluar Jawa di wilayah Indonesia. Di antara keluarga, bisa dibilang saya yang paling minim pengalamannya melakukan perjalanan keluar pulau Jawa tapi masih di Indonesia.

Ke Bali pun saya belum penah. Semua rencana selalu kandas, dengan berbagai alasan. Mudah-mudahan ini bukanlah yang terakhir :D

Saya pergi ke Batam. Dalam bayangan saya, akan banyak obyek wisata ataupun belanja yang menarik. Tapi waktu yang ada memang terbatas. Jadi memang tidak ada rencana apa-apa di sana.
Penglihatan pertama di Batam ternyata sungguh berkesan. Namun bukan kesan sejuk, melainkan kesan gersang. Tanh merah merekah dimana-mana, membuat saya terkesiap. Dimanakah pohon-pohon berada? Jangan berharap ada burung yang berkicau, jika mereka tak punya dahan yang rimbun untuk bertengger.

Mungkin karena saya tidak berkesempatan ke pusat kota. Yang sempat saya tengok hanya kawasan sekitar Hang Nadim dan depan Batam Hypermart. Saya pun hanya bisa meringis, jadi turis domestik pertama kali di lahan yang gersang meradang.

1 Comments:

Anonymous Anonyme said...

Bunda mustinya jalan-jalan ke daerah Barelang. Nah, potret Batam yang hijau ketemu di sana tuh. Makanya, sebelum berangkat, nanya dulu dong ke orang yang pernah ke sana...hik !!!

3:54 PM  

Enregistrer un commentaire

<< Home