vendredi, août 05, 2005

Abidin

Tulisan kali ini tidak akan membahas salah satu teman saya di dunia maya, melainkan singkatan yang sekarang sedang marak diperdebatkan oleh tim pemeriksa korupsi. Abidin, alias atas biaya dinas, memang menjadi alasan pamungkas untuk mengutip uang negara. Bagaimana logika bisa dimainkan, jika dalam laporan seorang wakil melakukan perjalanan bisnis selama 400 hari dalam setahun. Apakah memang si bapak tersebut mendapatkan jatah waktu tambahan dibandingkan milyaran orang di dunia ini?

Tulisan kali ini juga tidak membahas mengenai perjalanan bisnis si wakil rakyat tersebut. Abidin kali ini sudah 2 kali kami nikmati sebagai keluarga baru. Abidin pertama terjadi hanya 2 hari setelah kami menikah. Alhamdulillah, mungkin memang sudah rejeki dari Allah, biaya honeymoon kami ditanggung oleh kantorku. Hanya selang seminggu sebelum saya menikah, ada perintah tugas dari atasan saya untuk pelatihan di Kuala Lumpur. Dan itu hanya berselang 2 hari setelah akad nikah. Keruan saja kehebohan persiapan pernikahan ditambah dengan keriuhan mempersiapkan tiket dan paspor. Rencana honeymoon kami, yang memang belum direncanakan dengan pasti, menjadi berpindah tempat. Jadinya suami ikut abidin istri :D

Abidin kedua, giliran aku dan alfin yang ikut suami. Ceritanya kami dinominasikan menjadi keluarga sehat di perusahaan suamiku. Maka berangkatlah kami ke Bandung untuk mengikuti proses seleksi yang meliputi tes kesehatan di laboratorium. Dan ternyata keluarga lain pun, yang datang dari segenap penjuru Indonesia, juga membawa keluarga masing-masing. Yah, mumpung ada akomodasi gratis dari kantor. Alhasil kami menghabiskan 2 hari berlibur di Bandung. Dengan diantar oleh teman kuliah suami, alfin bisa keliling Bandung, bahkan sampai ke Jatinangor, mengunjungi kampus ayahnya dulu. Kembali napak tilas makanan berulang di kota ini. Namun tidak banyak yang bisa kami coba, karena keharusan berpuasa untuk tes keshatan keesokan harinya.
Yang pasti Alfin dengan semangat mencoba segala makanan. Ia tak gentar meminum yoghurt Cisangkuy rasa strawberry, sedangkan suamiku sembari menutup hidung mencoba menghabiskan yoghurt rasa coklat. Wah, ayah dikalahkan oleh alfin dalam hal petualangan cita rasa...

2 Comments:

Anonymous Anonyme said...

kenalin dunk ama si Abidin...wakakakkak... :p Begimana nih, rasanya jadi Panitia PESAT 4? :)

8:42 AM  
Blogger Me and My Family said...

Mau dong Abidin... dari dulu sering abidin tapi koq tidak memanfaatkan sebagai abidin keluarga ya ? Jadi dapat inspirasi nih gue ...hehe..

Ooh, panitia pesat 4 toh ? kenalin saya mantan panitia pesat 3... pernah ketemu dong kita ya ? :D

3:14 PM  

Enregistrer un commentaire

<< Home